Inget zaman awal divorce saat tiba-tiba harus keluar dari pekerjaan karena suatu hal yang prinsip yang saya tidak bisa terima dari bos. Tiba-tiba jobless saat awal proses divorce itu sesuatu banget 😟 Tetapi karakter gw yang logis dan realistis mulai menginventarisir contact kolega, teman dan lain lain yang sekiranya bisa jadi open parachute saat itu, hingga silaturahmi mulai lebih digencarkan ke berbagai belahan kawasan haha..demi memperbesar peluang untuk mendapatkan income yang hilang tiba-tiba 😀 Sampe akhirnya ketemu bos kantor sekarang, yang dari dulu memang baik hati dan tidak sombong (semoga orangnya dan orang kantor gak ada yang baca haha..) dimulai dari terima orderan yang untungnya cuma 500ribu perak pake jauh ke Bandung pulakk, terus ada juga yang profitnya USD 600 sampe akhirnya bisa jadi freelance project coordinator utk export mesin ke Unilever Ghana! Alhamdulilah! Kuncinya adalah fokus pada solusi, fokus pada resource yang kita miliki dan terus bergerak!
Lagi ngitung ternyata 2018 adalah tahun ke 6 sebagai happy single mom! 😂 ternyata waktu itu beneran gak terasa berlari dengan cepatnya like in a blink" Sekilas flash back, 6 tahun lalu my one and only adorable baby just turned 5 years old when it happened! Sekarang dia udah mau SMP lohhh..wow, I am getting younger, prettier and happier! 😄 Single Mom Zaman Now! boleh lah yah bikin credit buat diri sendiri kaya gituuh 😤 karena setelah proses adaptasi menerima status baru di KTP dengan kata Cerai Hidup, ternyata hidup tetap berjalan dengan berbagai roller coaster lainnya haha.. at least chapter divorce terlewati, lalu chapter jobless lewat juga dan kedua hal itu terjadi di tahun yang sama! Lalu bersamaan dengan itu muncul lah chapter bisnis travelling ke Ghana di tahun 2013, 2014. Trip ke Singapore, Malaysia, Lombok, komisi projek, double salary..pokoknya panen besar terjadi di tahun 2013 dan 2014! Alhamdulilah.. Setelah sekian lama, semakin meresapi makna bahwa hidup