Langsung ke konten utama

My 1st event..


Alhamdulilah puji syukur pd ALLOH SWT yg telah melancarkan jalannya workshop tsb, meski banyak peserta yang tiba-tiba tdk bisa hadir..13 orang utk event pertama di hari libur lumayan lah untuk event pertama :)

Keingingan yang besar untuk bisa berbagi dan "menyentuh tombol awareness" istilah Mas Daurie - Trainer workshop tsb begitu menggebu dan mengalahkan semua rasa takut akan hal-hal yang berhubungan dengan acara tsb dari mulai daftar peserta yang bikin deg2an mengingat libur hari raya..pastinya banyak orang yg lebih memilih utk berlibur ketimbang ikut workshop :D , tempat yang  baru konfirm beberapa hari sebelum training - thanks to Pak Imron :) belum konfirmasi projector dan soundsteamnya...kl inget2 rasanya jd deg2an lagi..hihih..thanks to my hubby & mas Arfan yang bantuin di menit-menit terakhir :) 
Pada akhirnya, keyakinan saya utk suatu niat baik, akhirnya berbuah manis juga dan berkat do'a dari teman -teman dan keluarga event tsb berjalan dengan baik terlepas dari kekurangan-kekurangan yang mungkin ada :)

Di sini saya mencoba merangkum intisari dari workshop tsb, karena suasana yang santai dan akrab membuat suasana workshop yang dibayangkan orang yang sifatnya kaku dan formil, tidak ada sama sekali! jadi kalo berpikir seperti seminar..anda salah besar :D
Otak manusia tidak bisa mengolah dan membedakan mana kenyataan dan pikiran, oleh karena itu keputusan yang dibuat adalah hasil dari pemikiran manusia tsb.


3 Masalah Utama Manusia terpaku pada hal sbb:
1, Distorsi/Bias
2. Deletion/Hapus
3. Generalization. / Generalisasi

  Terkadang kita lebih suka ber prasangka daripada bertanya, men generalisir semua hal.
Yang terpenting adalah kita tidak dapat merubah orang lain, yang dapat kita lakukan adalah merubah/menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Karena apapun yang orang katakan tentang diri kita tidak akan ber pengaruh apapun, kecuali jika kita izinkan diri kita untuk beraksi atas hal tsb.
Jadi penting bagi kita, untuk menanamkan nilai-nilai positif pada diri kita, sehingga akan menghasilkan pencitraan/image yang positif sebagai hasilnya.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melilea Detox - My Detox Diary.... #well done :D

Melilea Detox - My Detox Diary.... #well done :D  Berawal dari rasa kurang percaya diri dengan berat badan yg semakin hari semakin bertambah :(  lalu merasa juga badan terasa berat & nafas sedikit sesak..belum lagi masalah perut yang kian hari kian membuncit :'( sampe seringkali dibilang lagi hamil! Oh tidakkk!!! Berat badan saat melilea detox  ini dilakukan 60kg! dengan tinggi yang semampai alias semeter gak sampai, sdh overweight bangetttt! Akhirnya karena sikon tsb di atas, kubulatkan tekad untuk segera mencanangkan melilea detox di awal tahun 2011, sebagai salah satu resolusi: tampil lebih langsing & menarik :D Untuk memenuhi janji sebelumnya, berikut cuplikan melilea detox dairy day by day..  #struggling to finish it  :)  Detox Diary selama 5 hari: Melilea Detox  #1 tanggal  10 Januari 2011 Berhubung hari senin, maka diniatkan bayar puasa sembari melilea detox , jadi sahur pagi hanya cuma konsumsi melilea saja ..plus minum air put...

Pemberdayaan Perempuan, Why Not?

Jangan terlalu serius dan jangan kehilangan rasa humor anda. Itulah prinsip Dee Dee Myers yang pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden Amerika Bill Clinton, perempuan Amerika pertama yang menduduki jabatan itu. “Menjadi juru bicara perempuan pertama, agak sulit bagi saya untuk menunjukkan otoritas dan kredibilitas saya dalam lingkungan di Washington yang cukup tradisional. Tentu saya menghadapi cobaan dan terkadang saya merasa dibebani lebih banyak tanggung jawab dari pada pemulihan otoritas, masalah yang sering dihadapi banyak perempuan. Tetapi saya hadapi tantangan itu dan seiring berjalannya waktu saya mempu membuat keadaan lebih baik bagi saya dan terutama bagi Presiden,” ungkap Myers. Myers mengaku terinspirasi oleh ibunya dan perempuan sukses lainnya. Setelah meninggalkan Gedung Putih tahun 1994, Myers bekerja sebagai komentator politik di televisi. Ia juga mengajar ilmu politik, media dan isu-isu perempuan. “Saya masih tertarik dengan politik, tetapi memberdayakan perempu...

Obat Tradisional Thalassemia

Sedikit ulasan yang saya tahu tentang penyakit Thalassemia, saat itu yang saya tangkap adalah bahwa seorang pengidap penyakit Thalassemia akan selalu bergantung pada tranfusi darah sepanjang hidupnya, dan saya membayangkan betapa mahalnya dan menderitanya sang pasien, dan hanya terhenti sampai disitu saja. Dan malam ini hal itu semua berubah, ketika secara tidak sengaja menangkap pembicaraan Bi Iin (Pengasuh Qla, anak saya) dengan tante saya, yang saat ini kebetulan di diagnosa anemia oleh dokter dan saat perbincangan itu berlangsung tante saya merasakan tubuhnya lemasa dan pusing. Saya semakin penasaran dengan perbincangan mereka, manakala si bibi mulai bercerita tentang bagaimana dia kehilangan salah satu anaknya yang menderita thalassemia, ya anaknya telah meninggal dunia.  Di saat yang lain dia juga harus terus memperjuangkan satu anak lainnya yang juga mengidap Thalassemia. Anak bibi ada 3 dan semuanya wanita, yang paling kecil telah meninggal karena Thalassemia dan yang ...