Langsung ke konten utama

Pemberdayaan Perempuan, Why Not?


Jangan terlalu serius dan jangan kehilangan rasa humor anda. Itulah prinsip Dee Dee Myers yang pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden Amerika Bill Clinton, perempuan Amerika pertama yang menduduki jabatan itu.



“Menjadi juru bicara perempuan pertama, agak sulit bagi saya untuk menunjukkan otoritas dan kredibilitas saya dalam lingkungan di Washington yang cukup tradisional. Tentu saya menghadapi cobaan dan terkadang saya merasa dibebani lebih banyak tanggung jawab dari pada pemulihan otoritas, masalah yang sering dihadapi banyak perempuan. Tetapi saya hadapi tantangan itu dan seiring berjalannya waktu saya mempu membuat keadaan lebih baik bagi saya dan terutama bagi Presiden,” ungkap Myers.

Myers mengaku terinspirasi oleh ibunya dan perempuan sukses lainnya.
Setelah meninggalkan Gedung Putih tahun 1994, Myers bekerja sebagai komentator politik di televisi. Ia juga mengajar ilmu politik, media dan isu-isu perempuan.

“Saya masih tertarik dengan politik, tetapi memberdayakan perempuan telah menjadi minat saya karena saya yakin hal itu bisa mengubah dunia,” kata Myers.
Dee Dee Myers.
deedeemyers.org
Dee Dee Myers adalah juru bicara Gedung Putih pada masa Presiden Bill Clinton.
Itulah sebabnya, katanya, ia menulis buku berjudul “Why Women Should Rule the World”.
“Argumen saya adalah pemimpin perempuan bukan untuk menggantikan laki-laki, tetapi bahwa perempuan seharusnya memimpin berdampingan dengan laki-laki. Kita bisa berbicara berjam-jam mengenai bagaimana memberdayakan perempuan di dunia karena ini adalah hal terpenting yang bisa kita lakukan untuk memajukan perkembangan ekonomi secara global, kestabilan politik dan perdamaian. Saya rasa tidak ada cara yang lebih efektif untuk mengubah dunia selain mendidik dan memberdayakan perempuan dan remaja perempuan,” jelas Myers.

Untuk mendorong perempuan membantu diri mereka sendiri dan sesama perempuan, Myers menjadi juru bicara kampanye “Empowering Your Confidence” atau Berdayakan Kepercayaan Diri Anda. Kampanye online itu berisi dorongan dan nasihat dari para perempuan yang telah sukses.

Dee Dee Myers mengatakan terlibat dalam kampanye ini adalah cara lain bagi dirinya untuk mengajak perempuan di mana saja, dan membantu mereka menyadari dan menemukan potensi diri mereka, tidak hanya supaya sukses dalam karir, tetapi juga untuk mengubah dunia.

Meita Laksmiati
M:0813-10655056
Y: meita_l
G:meitalaksmiati
T:@meita_l

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melilea Detox - My Detox Diary.... #well done :D

Melilea Detox - My Detox Diary.... #well done :D  Berawal dari rasa kurang percaya diri dengan berat badan yg semakin hari semakin bertambah :(  lalu merasa juga badan terasa berat & nafas sedikit sesak..belum lagi masalah perut yang kian hari kian membuncit :'( sampe seringkali dibilang lagi hamil! Oh tidakkk!!! Berat badan saat melilea detox  ini dilakukan 60kg! dengan tinggi yang semampai alias semeter gak sampai, sdh overweight bangetttt! Akhirnya karena sikon tsb di atas, kubulatkan tekad untuk segera mencanangkan melilea detox di awal tahun 2011, sebagai salah satu resolusi: tampil lebih langsing & menarik :D Untuk memenuhi janji sebelumnya, berikut cuplikan melilea detox dairy day by day..  #struggling to finish it  :)  Detox Diary selama 5 hari: Melilea Detox  #1 tanggal  10 Januari 2011 Berhubung hari senin, maka diniatkan bayar puasa sembari melilea detox , jadi sahur pagi hanya cuma konsumsi melilea saja ..plus minum air put...

Obat Tradisional Thalassemia

Sedikit ulasan yang saya tahu tentang penyakit Thalassemia, saat itu yang saya tangkap adalah bahwa seorang pengidap penyakit Thalassemia akan selalu bergantung pada tranfusi darah sepanjang hidupnya, dan saya membayangkan betapa mahalnya dan menderitanya sang pasien, dan hanya terhenti sampai disitu saja. Dan malam ini hal itu semua berubah, ketika secara tidak sengaja menangkap pembicaraan Bi Iin (Pengasuh Qla, anak saya) dengan tante saya, yang saat ini kebetulan di diagnosa anemia oleh dokter dan saat perbincangan itu berlangsung tante saya merasakan tubuhnya lemasa dan pusing. Saya semakin penasaran dengan perbincangan mereka, manakala si bibi mulai bercerita tentang bagaimana dia kehilangan salah satu anaknya yang menderita thalassemia, ya anaknya telah meninggal dunia.  Di saat yang lain dia juga harus terus memperjuangkan satu anak lainnya yang juga mengidap Thalassemia. Anak bibi ada 3 dan semuanya wanita, yang paling kecil telah meninggal karena Thalassemia dan yang ...